“OMNIDC-JKT1 hadir sebagai respons terhadap dinamika industri dan meningkatnya kebutuhan perusahaan akan solusi infrastruktur yang tidak hanya andal, tetapi juga terkoneksi secara luas,” ujar Direktur OMNI Data Center Indonesia Halim, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (22/9/2025)."

 PT OMNI Data Center Indonesia, penyedia layanan carrier-neutral data center, resmi meluncurkan fasilitas terbaru OMNI Data Center JKT1 (OMNIDC-JKT1) yang berlokasi strategis di Jakarta.

Peluncurannya menandai langkah penting dalam memperkuat infrastruktur digital nasional melalui hadirnya Hyper-Connected Data Center yang siap mendukung pertumbuhan pesat sektor teknologi di Indonesia. Pertumbuhan industri data center di Indonesia kini terus menunjukkan tren positif, seiring meningkatnya adopsi cloud computing, regulasi perlindungan data, serta kebutuhan perusahaan untuk mempercepat transformasi digital.

Sebagai Hyper-Connected Data Center, lanjut dia, pihaknya memastikan OMNIDC-JKT1 punya fleksibilitas dan kemampuan interkoneksi tinggi melalui konektivitas multioperator dan multi-cloud. OMNIDC-JKT1 dibangun dengan standar internasional setara Tier 3, sehingga dilengkapi sistem kelistrikan dan pendingin redundant, keamanan berlapis (fisik dan siber), sertifikasi ISO 27001, serta dukungan teknis 24/7.

Keunggulan lain, statusnya sebagai Hyper-Connected Data Center dengan ekosistem konektivitas terbuka, mendukung berbagai operator telekomunikasi, penyedia cloud global, serta interkoneksi antar-data center (inter-DC connectivity).

Untuk memperkuat ekosistem interkoneksi, OMNIDC-JKT1 juga menghadirkan OMNI-IX (Internet Exchange), platform pertukaran internet yang memungkinkan direct peering antaroperator, internet service provider (ISP), dan penyedia konten secara efisien. Kehadiran OMNI-IX akan memperkuat posisi OMNIDC-JKT1 sebagai pusat interkoneksi strategis, menghadirkan latency rendah, kualitas koneksi lebih stabil, serta optimalisasi biaya bagi perusahaan digital dan penyedia layanan.

Layanan Multi-Cloud

OMNIDC-JKT1 juga dirancang untuk mendukung kebutuhan hybrid IT dan multi-cloud strategy, sehingga memungkinkan perusahaan mengintegrasikan infrastruktur on-premise dengan berbagai platform cloud publik secara efisien dan aman. Data center itu pun disebut sangat ideal untuk mendukung kebutuhan konektivitas latency rendah, direct peering, edge computing, hingga integrasi ekosistem digital lintas industri.

Dengan jaringan konektivitas terbuka yang OMNI Data Center sediakan, termasuk kehadiran OMNI-IX, pelanggan dapat memilih dan mengatur koneksi mereka secara fleksibel.

“Kami percaya pendekatan ini akan mempercepat akselerasi digitalisasi lintas industri,” tambah Halim.

Peluncuran OMNIDC-JKT1 pun melengkapi fasilitas OMNIDC-BTM1 di Batam, yang sebelumnya telah beroperasi sebagai gerbang data strategis ke Singapura dan regional Asia Tenggara. Dengan data center di dua lokasi tersebut, OMNI Data Center kini menyediakan layanan dual-site yang mendukung strategi business continuity dan disaster recovery perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. (dmm)